Ikan nila merupakan jenis ikan air
tawar yang biasa dikonsumsi masyarakat. Ikan nila ini diintroduksi dari Afrika, tepatnya
Afrika bagian timur dan kini menjadi ikan peliharaan air tawar yang
populer di Indonesia. Nama ilmiahnya adalah Oreochromis
niloticus, dan dalam bahasa
Inggris dikenal sebagai Nile Tilapia.
Ikan nila merupakan ikan peliharaan yang berukuran
sedang, panjang total (moncong hingga ujung ekor) mencapai sekitar 30 cm, kadang bisa lebih atau kurang. Sirip punggung (pinnae
dorsalis) dengan 16 - 17 duri (tajam) dan 11-15 jari-jari (duri lunak), dan
sirip dubur (pinnae analis) dengan 3 duri dan 8 - 11 jari-jari.
Tubuh berwarna kehitaman atau
keabuan, dengan beberapa pita gelap melintang (belang) yang makin mengabur pada
ikan dewasa. Ekor bergaris-garis tegak, 7-12 buah. Tenggorokan, sirip
dada, sirip perut, sirip ekor dan ujung sirip punggung dengan warna merah atau
kemerahan (atau kekuningan) ketika musim berbiak.ada garis linea literalis pada
bagian truncus fungsinya adalah untuk alat keseimbangan ikan pada saat berenang
Ikan nila yang masih kecil belum
tampak perbedaan alat kelaminnya. Setelah berat badannya mencapai 50 gram, dapat diketahui
perbedaan antara jantan
dan betina.
Perbedaan antara ikan jantan dan betina dapat dilihat pada lubang genitalnya dan
juga ciri-ciri kelamin sekundernya. Pada ikan jantan, di samping lubang anus terdapat lubang
genital yang berupa tonjolan kecil meruncing sebagai saluran pengeluaran kencing dan sperma. Tubuh ikan
jantan juga berwarna lebih gelap, dengan tulang rahang melebar ke
belakang yang memberi kesan kukuh, sedangkan yang betina biasanya pada bagian
perutnya besar.
Ikan nila dilaporkan sebagai pemakan segala (omnivora),
pemakan plankton,
sampai pemakan aneka tumbuhan sehingga ikan ini diperkirakan dapat dimanfaatkan
sebagai pengendali gulma
air.Ikan nila mudah dipelihara dan dibiakkan di banyak negara sebagai ikan konsumsi, termasuk di berbagai wilayah Indonesia. Akan tetapi mengingat rasa dagingnya yang tidak istimewa, ikan nila juga tidak pernah mencapai harga yang tinggi. Di samping dijual dalam keadaan segar, daging ikan nila sering pula dijadikan filet.
Ikan ini menjadi hama di seluruh sungai-sungai dan danau di Indonesia ketika di tebar ke dalam sungai dan danau karena ikan ini memakan banyak tumbuhan air dan menggantikian posisi ikan pribumi indonesia, akan tetapi ikan nila masih tetap ditebar oleh pemerintah di sungai-sungai dan danau Indonesia tanpa memperhatikan dampaknya.
Ikan nila dapat dibudidayakan dengan memanfaatkan pekarangan/halaman rumah dan jika dikelola dengan baik dapat menghasilkan keuntungan yang lumayan besar.
Seperti yang kita tahu, ikan nila
yakni ikan yang sudah popular dan juga telah memasyarakat di Indonesia, hampir
semua orang sudah pernah melihat seperti apa ikan nila itu. Ikan nila
merupakan salah satu pilihan yang digemari terutama bagi penggemar ikan air
tawar.
Ikan Nila Merah Super
Kandungan Nilai Gizi Ikan Nila
Ikan nila dan mujair merupakan
sumber protein hewani murah bagi konsumsi manusia.
Karena budidayanya mudah, harga jual -nya juga rendah.
Nilai kurang bagi ikan ini sebagai
bahan konsumsi adalah kandungan asam lemak omega 6 yang tinggi sementara asam
lemak omega-3 yang rendah.
Alamat Lokasi, Informasi Harga Jual Terbaru Ikan Nila Konsumsi dan Bibit di Wilayah Kalibawang, Kulon Progo, Sleman, Jogja, Bantul, Magelang, Muntilan dan sekitarnya Sebagai berikut:
Apabila Anda sedang mecari atau membutuhkan ikan nila, mujahir, tawes bawal maupun jenis ikan air tawar lainnya, silahkan hubungi kontak berikut untuk harga dan informasi lebih lanjut.
HUBUNGI:
HERI
HP: 0856 7441 446(Sedia Ikan Nila, Mujahir, Bawal, Tawes, Gurami dan Lele: Jual Benih maupun ukuran Konsumsi)
Harga ikan nila, bawal, tawes, gurami, lele terbaru 2016 di Pasar Harga Jual Ikan Nila Konsumsi dan Benih/Bibit di Kulon Progo, Sleman, Jogja, Bantul, Magelang, Muntilan, Klaten, Solo, Sukoarjo, Ngawi, Surabaya, Magetan, Nganjuk, Semarang, Jawa Timur, Jawa Barat, Purworejo, Jawa Tengah dan sekitarnya